Kamis, 23 Februari 2012

Microsoft Office Hadir di iPad ?

# Microsoft Office Hadir di iPad ?


 
Washington, AS - Microsoft sudah lama dikabarkan ingin memperluas ketersediaan Microsoft Office ke iPad. Informasi terbaru menyebutkan aplikasi tersebut sudah rampung dan siap masuk ke App Store Apple.

Menurut laporan yang dilansir The Daily, Rabu (22/2/2012), aplikasi Office ini akan memungkinkan pengguna mengedit dan membuat file Word, Excel dan PowerPoint secara online maupun offline di tablet besutan Apple tersebut. Dalam laporannya, The Daily juga menyertakan foto 'penampakan' Microsoft Office yang dijalankan di iPad.



Namun kabar ini langsung disanggah Microsoft. Perusahaan yang berpusat di Redmond, AS ini menyebutkan foto yang menampilkan Microsoft Office di iPad palsu.

"Informasi yang dirilis The Daily hanya berdasarkan rumor dan spekulasi yang tidak akurat," demikian pernyataan Microsoft yang dimuat situs teknologi TechRadar.

Namun The Daily lantas membantahnya. Editor The Daily mengatakan apa yang mereka beritakan benar. "Kami tidak mengarang cerita atau mengada-ada foto tersebut. Aplikasi office di iPad diperagakan kepada kami oleh seseorang di Microsoft," ujarnya.

Entah siapa yang benar, Microsoft memilih untuk tidak mengomentari bantahan ini. Sejak tahun lalu, The Daily memang sudah memberitakan rencana Microsoft menyediakan Microsoft Office untuk iPad.

Laporan itu mengutip narasumber internal Microsoft yang tidak disebutkan namanya itu menyebutkan Office untuk iPad akan dirilis pada 2012.

# Komunitas Internet Cerdas Indonesia Sambangi Markas Google

# Komunitas Internet Cerdas Indonesia Sambangi Markas Google

 
    Peredaran konten negatif di internet, membuat netter lokal harus lebih peduli dengan penggunaan kemajuan teknologi tersebut. Salah satunya adalah komunitas Internet Cerdas Indonesia (ICI) yang aktif dalam mengkampanyekan penggunaan internet secara cerdas, positif dan produktif.

Komunitas ini sendiri berasal dari Situbondo, Jawa Timur dan sekarang telah tersebar di lebih dari 10 kota di Indonesia. Beberapa waktu lalu, mereka pun berkesempatan untuk mengunjungi markas raksasa internet, Google, di Singapura.

Lawatan ini sendiri sebagai apresiasi dari tim Internet Sehat setelah turut serta dalam kompetisi video kebebasan berekspresi di internet yang disponsori Google, Ford Fondation, Blog Detik dan ICT Watch.

Ini bukan sekadar kunjungan biasa, karena dalam acara tersebut para rombongan yang berjumlah sekitar 14 orang melakukan kunjungan dan diskusi ke beberapa tempat yang menarik sebagai materi untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.

Rahmat Saputra, penggagas komunitas ICI yang ikut bertandang ke Singapura mengatakan, dirinya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan ini karena tidak semua orang bisa berkunjung ke kantor Google yang menangani seluruh aktifitas Google di kawasan Asia Tenggara itu.

"Terlebih karena kantor mereka sangat rahasia dan tidak terbuka untuk umum," tukasnya, dalam keterangan tertulis kepada detikINET, Selasa (21/2/2012).

Komunitas ICI yang digagas di Situbondo 3 tahun lalu itu memang aktif dalam mengkompanyekan penggunaan internet. Berbagai event seperti seminar, pelatihan, workshop dan kopdar sering diadakan untuk menjaring lebih banyak anak muda dalam kompanye ini.

Beberapa program yang sangat diminati oleh anggota komunitas adalah entrepreneurship berbasis internet, menulis dan berbagi serta kampanye gerakan Internet Cerdas Indonesia.

"sekarang anggota Komunitas ICI tersebar di lebih dari 10 kota di Indonesia, Komunitas ICI juga terbuka untuk umum, siapa saja bisa menjadi anggota komunitas ini dan berkonstribusi di dalamnya sesuai kapasitasnya masing-masing, baik secara offline maupun online. http://internetcerdasindonesia.org/bergabung-bersama-ici/," imbuh Rahmat.

Komunitas ICI juga menjadi salah satu komunitas yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai Young Changemakers oleh Ashoka akhir tahun 2010, yang dinominasikan dalam ajang Satu Indonesia pertengahan tahun 2011.

Selain itu ada pula apresiasi sebagai finalis IPA Social Innovation & Entrepreneurship Award 2011 yang diadakan oleh IPA (Indonesian Professional Association) di Singapura pada bulan November, 2011.

Dan beberapa hari lalu, penggagas Komunitas ICI terpilih sebagai salah satu dari 100 pemuda pembuat perubahan di Indonesia (Indonesian Young Chagemakers) dan diundang langsung dalam acara Indonesia Young Changemakers Summit (IYCS) di Bandung.

Berbagi Partisi dengan Windows

Berbagi Partisi dengan Windows

Apakah Perlu Menghapus Partisi Windows?

Jawabannya menjadi favorit saya karena saya selalu menjawabnya, “Tidak perlu, bila Anda masih ingin bermain game di Windows”. Saya yakin Anda pemakai Windows akan lega mendengarnya karena mungkin Anda masih ragu-ragu atau hanya ingin sekedar mencoba Linux setelah mendengar dari teman-teman Anda. Bila demikian silakan meneruskan membaca tulisan ini, saya akan menunjukkan bagaimana cara menginstalasi Linux di hard disk tanpa merusak sistem operasi Windows. Diakhir tulisan akan saya tunjukkan pula bagaimana mudahnya menghapus Linux yang telah Anda instalasi.

Mengapa dibuat Partisi?

Pada dasarnya Linux dapat bekerja hanya dengan dua partisi saja, yaitu partisi root dan partisi swap tapi karena alasan-alasan tertentu beberapa orang merasa lebih senang membagi-bagi hard disk menjadi beberapa partisi supaya memudahkan perbaikan, misalnya bila suatu saat ada partisi yang rusak maka cukup memformat atau memperbaiki partisi yang rusak itu saja tanpa mengganggu partisi lainnya. Ada juga orang yang memilih menggunakan partisi-partisi yang lebih kecil ini untuk mempercepat akses hard disk serta untuk membatasi membengkaknya file yang tidak terkendali, seperti misalnya file-file yang menyimpan pesan-pesan dari newsgroup.
Tentu saja Anda harus merencanakan secara cermat berapa ukuran untuk partisi-partisi tertentu serta jumlah yang dibutuhkan kelak. Perencanaan yang cermat akan menghindari Anda dari masalah-masalah di waktu yang akan datang. Beberapa kesalahan perencanaan yang sering terjadi adalah ditemukannya partisi-partisi yang setelah beberapa waktu cepat sekali penuh sedangkan ada partisi lain malah menyisakan banyak sekali spasi kosong.
Saat ini Linux memang belum mampu melakukan resize partition on the fly seperti halnya pada AIX/6000 sehingga kesalahan perencanaan seperti itu hanya bisa ditebus dengan memformat dan mempartisi ulang hard disk
Anda tidak perlu memikirkan berapa ukuran serta jumlah partisi saat ini, semua itu hanya ilustrasi saja bila kelak Anda benar-benar serius menggunakan Linux. Tujuan utama bab ini adalah menunjukkan bagaimana membuat partisi Linux berdampingan dengan Windows yang sudah lebih dulu diinstalasi.

Mempersiapkan Hard Disk

Seandainya hard disk Anda sebesar 1.2GB dan saat itu seluruhnya dipakai untuk partisi Windows, pastikanlah Anda masih memiliki sisa spasi di hard disk. Gunakan chkdsk untuk mengecek sisa spasi di hard disk Anda. Bersyukurlah bila Anda memiliki spasi sedikititnya 500MB karena dengan sisa yang cukup besar ini, kelak Anda bisa menginstalasi aplikasi Linux lebih banyak serta mencoba X Window.
Sisa spasi yang sebesar 500MB itu nanti akan dipisahkan dari partisi Windows dengan menggunakan program splitting partition atau pembagi partisi, FIPS. Program kecil ini cukup ampuh dan aman melakukan tugas pembagian partisi tanpa merusak data di partisi Windows. Walupun demikian sebaiknya Anda mulai melakukan backup bila Anda memiliki data penting di hard disk karena tidak ada yang berani menjamin program ini selalu bekerja dengan baik. Suatu saat Anda akan mengenal pula beberapa program splitting partition versi komersial yang mungkin akan memberikan jaminan keselamatan data yang lebih baik.
Siapkan juga sebuah disket boot yang berisi sistem boot DOS/Windows. Salinlah file-file fips.exe, restorrb.exe dan errors.txt dari direktori \dosutils di CD distribusi ke disket boot tersebut. File-file itu semua dapat dijalankan dari DOS/Windows prompt. Disket boot tersebut kelak juga akan digunakan untuk menyimpan/membackup informasi partisi asli atau partisi awal sebelum dilakukan pembagian partisi.
defrag1.gif 365x165 (4 KB)Pastikan juga tidak ada data yang terfragmentasi di hard disk dengan cara menjalankan program fragmentasi milik Windows. Pastikan pula Anda menghapus dahulu file swap milik Windows karena file ini sering tidak bisa dipindahkan oleh program fragmentasi. Bila Anda menggunakan IMAGE atau MIRROR maka Anda harus menghapus dulu file-file mirror yang tersembunyi atau hidden file seperti image.idx atau mirorsav.fil.
defrag2.gif 356x137 (5 KB)

Mempartisi dengan FIPS

Setelah semua persiapan diatas diatas telah Anda lakukan dengan baik, selanjutnya jalankan program pembagi partisi, FIPS. Boot program dengan menggunakan disket yang telah Anda buat tadi, bila tidak berjalan, lihatlah pesan kesalahan yang ditampilkan dan coba periksa lagi persiapan diatas mungkin ada yang terlewat. Program FIPS juga menolak bila Anda masih mengaktifkan program-program semacam disk cache(Smartdrive dsb.), matikanlah dulu program-program tersebut.
Bila semuanya berjalan normal, FIPS akan mendeteksi semua hard disk yang terdapat dalam komputer Anda. Pilihlah hard disk mana yang akan dibagi partisinya. FIPS selanjutnya akan menampilkan root sector dan tabel partisi hard disk yang Anda pilih. Abaikan saja angka-angka pada tabel tersebut bila Anda tidak mengetahui artinya, perhatikan saja jumlah Megabyte setiap partisi di kolom paling kanan.
FIPS selanjutnya akan mendeteksi keabsahan paritisi yang ada. Bila terdapat lebih dari satu partisi, Anda akan di tanya partisi mana yang akan dibagi. Bila tidak ada kesalahan, FIPS akan menampilkan sisa spasi hard disk di akhir partisi. Anda dapat menggunakan sisa spasi itu seluruhnya atau sebagian dengan cara mengerakkan kursor dengan panah kanan atau panah kiri. Tentukan besarnya, misalnya kurang lebih sebesar 500MB. Jika Anda telah yakin dengan besar partisinya, segera tekan Enter untuk melanjutkan.
FIPS akan memeriksa kembali apakah masih ada sisa spasi yang bisa dibuat partisi baru lagi. Bila sudah tidak ada spasi yang tersisa, FIPS akan menampilkan tabel partisi yang baru. Periksalah apakah pembagian partisi yang telah Anda lakukan itu sudah sesuai dengan keinginan. Lanjutkan dengan menekan ‘c’ untuk melanjutkan dan pastikan Anda menjawab ‘y’ bila ditanyakan apakah akan membackup partisi awal di disket boot.
Langkah terakhir adalah menyimpan perubahan partisi kedalam tabel partisi dan keluar dari program. Setelah itu lakukan reboot dan JANGAN PERNAH MENULISKAN SESUATU PADA HARD DISK SEBELUM ANDA MELAKUKAN REBOOT. Setelah reboot, gunakan chkdsk atau Norton Disk Doctor(NDD) untuk memastikan partisi DOS/Window beserta data milik Anda dalam keadaan baik. Partisi tersebut tentu saja berkurang sebanyak 500MB(atau sesuai jumlah yang Anda buat menggunakan FIPS) dan partisi baru ini tidak terdeteksi oleh DOS/Windows, biarkanlah dan lanjutkan dengan menginstalasi Linux di partisi baru itu.

Instalasi Linux

Pada saat instalasi Linux, Anda akan diberi kesempatan memilih partisi yang akan di format dengan menggunakan fdisk atau diskdruid. Jangan melakukan sesuatu apapun pada partisi DOS/Windows karena akibatnya Anda akan kehilangan seluruh isi DOS/Windows. Bekerjalah pada partisi baru sebesar 500MB yang baru saja Anda buat tadi dan lakukanlah perubahan-perubahan atau membagi-baginya menjadi beberapa partisi lagi sebelum Anda memformatnya.
Biasanya dalam satu hard disk hanya diijinkan membuat maksimal empat buah partisi primer saja dan selanjutnya hanya bisa dibuat partisi logical di masing-masing partisi primer selama spasi hard disk masih mencukupi. Oleh karena hard disk Anda sudah memiliki partisi Windows sebesar +/-700MB maka sebenarnya Anda bisa membuat tiga buah partisi primer lagi pada spasi sebesar 500MB itu. Dengan menggunakan perintah yang ada dalam program fdisk, hapuslah partisi 500MB itu, kemudian buatlah tiga partisi baru, misalnya untuk /, swap dan usr yang besarnya berturut-turut 100MB, 32MB dan +/-468MB.
Selajutnya program instalasi akan memformat ketiga partisi itu dan meneruskan proses instalasi Linux berikutnya.

Menghapus Partisi Linux

Saya tidak mengharapkan Anda secepat ini memutuskan menghapus Linux tapi bila memang itu yang Anda kehendaki ambilah disket boot yang berisi backup partisi awal dari hard disk Anda, kemudian boot komputer dengan disket tersebut serta jalankan restorrb.exe. Pilihlah file backup-nya, dalam sekejap partisi Linux sebesar 500MB(yang terdiri dari partisi-partisi /, swap dan usr) akan dihapus dan hard disk Anda akan kembali seperti sedia kala.

Tentang AntiVirus

Tentang AntiVirus

Sejak hijrah ke open source sekitar setahun terakhir telah membuat saya tidak pernah tahu apa virus populer saat ini dan anti virus apa yang paling top sekarang ini. Sebab memang saya tidak pernah menemukan dan berhubungan dengan mereka.
Akhir-akhir ini saya sering menjumpai dalam flashdisk saya sebuah folder yang bertuliskan “Smad-Lock” dengan lambag segitiga di awal dan akhir nama folder tersebut (lihat gambar), apabila setelah flashdisk saya colokan ke komputer yang ber-Jendela dan ada anti virusnya bernama Smadav. Awalnya sih saya tidak terlalu menggagasnya, tapi karena saking seringnya maka saya penasaran juga apa sih isinya. Dan beberapa hari lalu saya mencoba membuka folder itu, ternyata didalamnya ada sebuah file read me berektensi txt.
Setelah saya buka file itu ternyata isinya adalah tulisan ini :
[Instruksi penggunaan folder "? Smad-Lock ?" Smadav]
- Folder Smad-Lock ini adalah folder teraman dari infeksi virus.
karena virus hampir tidak mungkin dapat memasuki folder ini.
Jadi, semua file yang Anda taruh dalam folder ini
SANGAT AMAN dari infeksi virus.
- Anda tidak boleh me-rename nama folder ini sedikitpun.
- Folder ini dapat diisi dengan file office
berjenis DOC, XLS, PPT, dan semua file office sejenisnya.
file-file yang ada di dalam folder ini
hanya dapat dibuka oleh semua program buatan Microsoft dan
beberapa program tertentu lainnya.
- Untuk file yang bukan berjenis dokumen office,
Anda masih dapat mengisinya ke dalam folder ini,
tapi jika file itu gagal dibuka dari dalam folder ini,
itu artinya jenis file tersebut memang tidak bisa
dibuka langsung dari dalam folder ? Smad-Lock ?,
Untuk membukanya, Anda dapat memindahkan file tersebut
keluar folder ini terlebih dahulu sebelum membukanya.
Setelah membacanya saya baru dong bahwa ini folder yang otomatis akan muncul ketika flashdisk di-scan dengan anti virus yang bernama Smadav itu.
Dan saya teringat dengan 2 (dua) tahun lalu ketika laptop saya kena virus. Ditengah kebingungan saya waktu itu, saya bertemu dengan seorang teman yang jagoan membuat virus di tlatah lereng Merapi Magelang. Dia bilang bahwa jika foldermu biar nggak kena virus gampang saja caranya, tidak usah pakai anti virus juga bisa. Lha trus piye carane??? Katanya, bahwa dibagian depan dan belakang nama folder itu kamu kasih lambang atau tulisan yang tidak ada atau tidak bisa dibuat dengan keyboard. Lha trus gimana cara membuatnya? Kan diriku gaptek (ngelirik soewoeng). Dia bilang, ya copy paste aja dari lambang-lambang di MS Word aja tho dab.
Ternyata Smadav sebagai anti virus dalam beroperasi selain melakukan scaning virus dalam disk juga menggunakan ilmu ini, yakni menyediakan folder bebas virus secara otomatis bagi pengguna flashdisk agar aman dari virus.
Ilmu itu saya pernah praktekan dan gunakan selalu sebelum saya hijrah ke open source sekarang ini. Dan memang seperti yang ditulis dalam readme Smad-Lock itu bahwa file dalam folder flasdisk saya tidak kena virus tapi file diluarnya kena virus semua, sebab saya sudah membuktikannya sendiri ketika flashdisk saya colokan ke laptop Bu Direktur yang kebak virus. Di laptop juga demikian. Dan seperti kata “readme” pula bahwa file dalam folder itu tidak bisa langsung di-burning ke CD/DVD dengan menggunakan program bernama Nero, harus diilangin dulu lambangnya atau dikeluarin dari folder.
Dan dalam pikiran saya bertanya-tanya, lha kalo dikeluarin atau dihilangkan (rename) lambang didepan dan belakang nama folder berarti dia akan terinfeksi virus pula to??? Memang iya, hasil praktek saya memang demikian adanya. Karena ribet dan susah serta masih belum tentu aman maka saya memutuskan hijrah ke open source sajalah.

Awal Mula Internet (Sejarah Internet versi singkat)

Ada banyak sekali poin penting dalam sejarah perkembangan internet. Namun pada kesempatan ini saya akan menyederhanakannya menjadi 5 milestone penting dahulu saja, berdasarkan apa yang telah di beritakan oleh CNET Australia. Milestone versi yang lebih kompleks akan saya terbitkan di tulisan selanjutnya :)
Kemunculan internet dimulai pada 1966, oleh ARPA (Advanced Research Project Agency – Salah satu divisi di departemen pertahanan U.S.) dengan ide yang sangat simpel: membuat jaringan komputer militer yang mampu bertukar data dari tempat yang jauh.
Di tahun 1969, ARPA dengan ARPANET-nya berhasil menghubungkan dua komputer di University of California, Los Angeles dan SRI International di Menlo Park, California. Hal ini lah yang menjadi salah satu embrio kelahiran internet.
Di tahun 1974, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) diperkenalkan dan menjadi sangat populer serta diterima di tahun 80-an. TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan untuk proses tukar-menukar data dalam jaringan internet. Sederhananya, TCP/IP adalah protokol/aturan yang digunakan bersama dalam mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan internet.
TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang disebut IP Adress. Satu skema yang memberikan satu alamat kepada satu mesin komputer, yang membuat data yang disimpan di dalamnya dapat diakses oleh komputer lain. Contoh IP Address: 205.116.008.044. Untuk lebih memahami tentang IP Adress, anda bisa artikel mengenai ip address di wikipedia
Pada Oktober 1984, sistem domain name (.com, .org, .gov, .edu, etc) diperkenalkan. Domain name adalah satu cara untuk membuat internet menjadi lebih mudah untuk di jelajahi. Sederhananya begini: Teknologi TCP/IP memberikan satu IP address untuk setiap komputer yang membuatnya dapat diakses oleh komputer lain. IP address ini terdiri dari beberapa deret angka, contohnya: 192.12.12.98 . Nah, domain name adalah satu usaha untuk membuat internet menjadi lebih manusiawi dengan cara menjadikan domain name sebagai “alias” dari IP address. Lebih mudah mengetikkan bloggingly.com daripada 192.12.12.98 kan? ;)
Juni 1987, format gambar gif ditemukan. GIF, atau graphic interchange format adalah salah satu format gambar digital yang relatif lebih efisien (karena ukurannya yang lebih kecil) daripada format gambar lain (misalnya, .JPEG) yang segera membuat internet menjadi lebih berwarna dengan berbagai gambar dalam format .gif.
November 1990, format World Wide Web atau www diperkenalkan oleh Tim Barners Lee, seorang karyawan CERN (Organisasi gabungan negara-negara eropa yang meneliti teknologi nuklir. Sudah baca Deception Point, novel karangan Dan Brown?).
Well, ini hal yang penting namun seringkali pemahaman kita kurang tepat: internet dan world wide web adalah dua hal yang berbeda. Internet adalah jaringan komputer yang terhubung dalam skala global, sedangkan world wide web adalah salah satu layanan internet yang berupa jaringan dokumen atau sumberdaya lain seperti audio, video atau gambar yang saling terhubung oleh hyperlink atau URL (Uniform Resource Locator – alamat web dokumen web yang anda ketikkan di address bar browser) yang ditransfer melalui jaringan internet melalui protokol HTTP (hypertext transfer protocol).
Jadi awalnya ada berbagai macam format pertukaran data antar komputer yang eksis di jaringan internet. Sialnya, terkadang antara satu format dengan format yang lain tidak kompatibel. Hal tersebutlah yang mendasari diciptakannya world wide web sebagai platform internet: untuk menyeragamkan format pertukaran data di internet.
FYI, Ada beberapa layanan lain selain world wide web yang “bernaung” di dalam internet: Gopher, E-Mail, IRC, dll.
Kelanjutan dari world wide web? Apa yang tengah anda jelajahi sekarang adalah kelanjutan pengembangan dari world wide web :)
Yap, itu dia tulisan pembuka mengenai blog: internet yang menjadi fondasi berdirinya blog. Pendapat, komentar, masukan, atau koreksi anda? Silahkan sampaikan melalui form komentar.
Enjoy! :D

WordPress : Upload WordPress Offline ke Online

WordPress : Upload WordPress Offline ke Online

Setelah Anda sudah lancar menggunakan Dashbor WordPress Anda dan puas dengan tampilan situs WordPress di PC lokal Anda, yang sudah Anda kostumisasi dan Anda tambahkan beberapa konten dan personalisasi, lalu apa yang akan kita lakukan? Memandangi situs Anda dengan penuh decak kagum, atau malah geleng-geleng kepala, lalu selesai dan menutup browser Anda? Tentu saja tidak kan? Kita perlu membuatnya bisa diakses oleh semua orang di Internet. Nah, di sini kita akan mengupload (memindahkan) website Anda dari server lokal ke online. Tentunya Anda sudah mempunyai pilihan server yang terbaik. Pastikan server Anda mempunyai fasilitas database MySQL dan mendukung script PHP. Pilihan server web dapat dibaca di “WordPress : Membuat Website dengan WordPress” bagian “Web Hosting”.
Sekarang kita mulai inti uploadnya. Upload ini maksudnya adalah memindahkan WordPress di server PC Anda (server lokal) ke server online (server sebenarnya). Jadi kita perlu mengubah beberapa konfigurasi, yaitu :
  1. mengedit file wp-config.php,
  2. mengekspor database dari server lokal,
  3. mengimpor database ke server online,
  4. upload file-file WordPress,
  5. mengedit tabel database untuk alamat URL.
  1. Membuat Database di server Web Online

    Membuat database ini sama dengan cara membuat database yang sudah dibahas di “WordPress : Membuat Situs di Server Online” bagian “Membuat Database”. Pastikan Anda membuat database baru atau menggunakan database lama yang sudah kosong (sudah diapus isi databasenya). Lihat kembali artikel tersebut karena saya malas menulisnya lagi, hehe, maaf ya, bukan tanpa alasan hanya demi efektifitas waktu.
  2. Mengedit File wp-config.php di Server PC Lokal Anda

    Masih ingatkah Anda dengan file wp-config.php? Yang aslinya adalah wp-config-sample.php kemudian kita rename dan edit untuk menginstall WordPress di PC? Buka kembali file tersebut. Karena servernya akan dipindahkan berarti settingannya juga harus diedit dengan mengedit : ‘namadatabase’, ‘namapengguna’, ‘katasandi’, dan ‘localhost’ (nama localhost diganti dengan nama MySQL host yang diberikan server online Anda, atau biarkan default bila tidak ada. Jika dibiarkan default dan saat penginstallan wordpress tidak berhasil, kemungkinan Anda harus mengganti “localhost’ dengan nama host Anda).
  3. Ekspor Database dari Server Offline

    1. XAMPP Control Panel dijalankan
    2. Browser dijalankan, ketikkan http://localhost/phpmyadmin
    3. Dipilih database yang Anda gunakan untuk WordPress Anda. Dalam pelajaran sebelumnya kita membuat database dengan nama ‘dbwordpress’. klik nama database.
    4. Klik [Export]
    5. Tanpa banyak ba-bi-bu lagi, beri tanda pada [save as file] pada bagian bawah. Pastikan jenis file SQL terseleksi. Klik [Go]
    6. Browser akan mendownload file dbwordpress.sql yang Anda buat tadi. Simpan file sql tersebut untuk langkah selanjutnya.
    7. Eksport database selesai.
  4. Import Database

    1. Masuklah ke Control Panel server online Anda.
    2. Klik phpMyAdmin
    3. Cari database yang sudah Anda buat sebelumnya. misalkan nama databasenya ‘username_namadb’.
    4. Terlihat bahwa database masih kosong. [Klik Import]
    5. Pada bagian “File to Import” Klik “Browse”, cari file dbwordpress.sql tadi, setelah itu klik [Go].
    6. Tunggu sampai proses upload sukses.
    7. Setelah import database sukses, kita siap mengupload file-file WordPress kita ke server online.
    8. Import database selesai.
  5. Upload File-File WordPress

    Membuat folder khusus di server web online. Di bawah folder public_html atau htdocs buatlah folder misalnya “blog”. Untuk upload file-file ke server online Anda dapat menggunakan cPanel atau program FTP seperti FileZilla. cPanel seharusnya sudah disediakan server online Anda. Kalau FileZilla, Anda bisa mengunduhnya di http://filezilla-project.org.
    Install FilleZilla tersebut di PC. Cara menggunakannya cukup mudah seperti Anda menggunakan program Explorer yang lain. Untuk menyetelnya Anda tinggal mengisi Nama Host[Mesin:] dengan nama host Anda atau nama situs Anda (misalnya: www.domainAnda.com), Nama Pengguna[Username:] dengan username di server Anda, dan [Password:] dengan password untuk login ke cPanel. Untuk [Port:] biarkan tidak diisi.
    Pindahkan (baca: upload) file-file WordPress (pastikan sudah mengandung file wp-config.php yang sudah diedit dengan benar) ke direktori public_html atau htdocs. Caranya sama seperti yang telah dibahas sebelumnya. File-file WordPress ini adalah yang terdapat pada server Offline Anda di direktori xampp\htdocs\wordpress. Dengan ‘wordpress’ dalam contoh ini adalah folder yang berisi file-file wordpress Anda, Anda bisa saja menggunakan nama yang berbeda kan? Jangan menggunakan file-file WordPress lain atau baru diunduh karena tidak akan klop dengan databasenya.
    Kalau memakai FileZilla, caranya lebih mudah tinggal copy/paste atau drag&drop. Kalau ukuran filenya cukup besar dan terdiri atas banyak file sebaiknya file-file itu dikompres dulu baru diupload dan dimekarkan di server. Cara itu dapat dipakai jika kita menggunakan File Manager cPanel.
    Upload file-file WordPress selesai.
  6. Mengedit Database MySQL di Server Online

    Inilah langkah terakhir yang paling penting. Kita harus mengedit database, yang dalam contoh tadi adalah database “username_namadb” supaya dapat terhubung dengan file-file WordPress kita. Kita hanya perlu mengubah URL, yang dalam contoh ini dari ‘http://localhost/wordpress’ menjadi ‘http://www.namawebsite.com/blog’. Jika langkah ini tidak dilakukan maka situs Anda tidak akan ditampilkan karena file-file WordPress dengan databasenya adalah ibarat dua sedjoli yang sudah tidak bisa dipisahkan. Langkah-langkah mengedit database :
    Jalankan phpMyAdmin di Control Panel. Klik nama database Anda, dalam contoh ini “username_namadb”. Pilih dan klik pada wp_options. Pada tampilan yang muncul klik [Browse]. Pada tabel yang ada editlah 2 hal :
    1. Editlah entri “siteurl” pada kolom “option_name”. Klik edit atau gambar pena untuk mengedit. Gantilah ‘option_value’-nya dengan “http://www.namawebsite.com/blog”. Info : “www.namawebsite.com” adalah URL website Anda dan “blog” adalah folder tempat file-file WordPress berada.
    2. Editlah entri “Home” pada kolom yang sama. Jika Anda tidak menemukannya, klik tanda panah di bawah tabel. Cara mengeditnya sama dengan entri siteurl di atas.

SMS GRATIS SEKARANG JUGA

Semua yang gratis pasti di cari banyak orang. Apalagi ini kirim SMS gratis, yang pasti lebih banyak dicari lagi:-)
Setiap buatan manusia pasti ada kekurangannya. kekurangan dari layanan kirim sms gratis ini adalah hanya bisa ke nomor indosat, selain itu belum bisa.
Langsung saja saya akan memberikan cara bagaimana cara mengirim SMS gratis.
1. Kunjungi situs SMS-Anda

sms gratis
2. Isi Nomor Penerima sms (lihat gambar no 1)
3. Tulis Pesan yang ingin disampaikan (lihat gambar no 2)
4. Pilih angka yang sama yang ditunjukkan di dalam kotak (lihat gambar no 3)
5. SMS Terkirim.
Referensi :
http://www.sms-anda.com/indonesia/kirim/sms-gratis-indonesia.php