Kamis, 23 Februari 2012

BERDAMAI DENGAN “DRIVER” KARTU GRAFIS


BERDAMAI DENGAN “DRIVER” KARTU GRAFIS

Pengguna PC manapun pasti menginginkan tampilan gambar yang tajam, halus, dan nyaman di mata. Kartu grafis yang jadi “syarafnya” kemudian dipilih lewat pertimbangan yang amat teliti, supaya semua keinginan ini bias terwujud. Apalagi buat para gamer atau desainer grafis yang mensyaratkan tampilan super hebat sebagai syarat mutlak, pasti tidak akan sembarangan memilih kartu grafis.
Tetapi, sering terjadi saat kita sedang butuh-butuhnya tampilan yang tajam, tiba-tiba kartu grafis yang dimiliki rewel tak mau bekerja. Kalaupun mau, biasanya tampilan yang dihasilkan adalah tampilan standar yang bikin sakit mata dengan kedalaman warna 16-bit dan resolusi 640x480. Akibatnya, tampilan gambar yang dihasilkan jelas tidak maksimal dan bahkan ancur berat. Itu belum ditambah tidak berfungsinya beberapa aplikasi berat, yang memang menuntut resolusi dan kedalaman warna yang tinggi. Hal ini biasanya terjadi karena setting driver yang kurang tepat, atau kartu grafisnya baru diganti dengan kartu grafis lain. Bahkan, saat update driver pun sering pula hal ini terjadi lantaran computer Anda tidak menemukan driver yang benar-benar sesuai dengan hardware yang terpasang. Masalah semacam ini ternyata tidak hanya melulu terjadi pada kartu grafis “sungguhan”. Motherboardmotherboard dengan kartu grafis onboard pun sering mengalami hal seperti ini ketika kartu grafis berbasis AGP dicopot dari bus-nya dan tanggungjawab urusan tampilan diserahkan kembali pada kartu grafis onboard. Lalu, bagaimana solusi terbaik yang bisa dilakukan? Sebenarnya langkah ini tergolong standar untuk menginstal maupun mengupdate driver. Namun, kalau Anda masih tergolong pengguna awam, boleh jadi Anda akan kesulitan juga memperbaiki masalah seperti ini. Apalagi terkadang driver yang cocok pun sering ngambek tak mau bekerja, meski proses instalasi telah berjalan sesuai prosedur. Tetapi, jangan menyerah. Beginilah cara yang paling jitu buat mengatasi driver kartu grafis yang rewel.
1. Persiapkan Semua Perlengkapan yang Diperlukan
Sebelum memperbaiki masalah tampilan kartu grafis ini, ada baiknya Anda persiapkan dahulu beberapa hal yang bias mempercepat perbaikan ini. Perangkat pertama yang harus disediakan adalah driver kartu grafis yang dipasang. Hal ini penting supaya saat menginstal ulang, Anda tidak kesulitan menginstal driver yang paling cocok. Kalau driver ini tidak ada, cari CD software sistem operasi yang Anda pakai. Biasanya dalam CD tersebut, beberapa driver juga disertakan, termasuk driver dari beberapa kartu grafis (meski tidak semuanya ada). Kalau kedua perangkat ini tidak tersedia, Anda bisa cari driver yang dimaksud dari situs resmi produk kartu grafis yang Anda punya. Cara terakhir ini memang lebih baik karena itu berarti Anda sekaligus meng-update driver tersebut dengan versi terbaru.

2. Buang Driver yang Terpasang
Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika terjadi konflik driver semacam ini adalah membuang alias meremove driver yang terpasang pada sistem. Langkah ini harus dilakukan supaya sistem PC Anda “bersih” dari konflik, dan tampilan kembali dahulu pada posisi default atau posisi tampilan standar. Konflik maupun langkah membersihkannya ini bias Anda lakukan dengan klik kanan pada icon My Computer. Setelah itu masuk ke Properties>Device Manager. Pilih bagian Display Adapter. Adanya konflik pada driver kartu grafis ini bisa dilihat dengan adanya tanda seru pada driver yang terpasang. Klik tombol Remove setelah melakukan zoom pada driver kartu grafisnya. Sistem kemudian akan meminta Anda untuk melakukan restart.
3. Cari Driver yang Sesuai
Setelah melakukan restart, sistem Windows akan mengeluarkan pesan bahwa sistem menemukan display adapter yang belum terpasang benar. Biasanya pada jendela muncul pesan di mana Windows akan menyarankan supaya pengguna menggunakan standard adapter display. Untuk perintah ini, klik tombol OK terlebih dahulu dan sistem Windows akan menampilkan display standar.
4. Instal Kembali Driver yang Paling Sesuai.
Setelah sistem masuk pada tampilan awal windows. Pilih Start>Setting>Control Panel>Display. Klik bar Setting kemudian klik Advanced>Adapter. Kemudian tekan tombol Change untuk memperbaiki driver yang terpasang. Setelah itu, Windows akan beralih ke jendela Update Device Driver Wizard. Secara otomatis, sistem Windows akan mendeteksi kartu grafis yang terpasang. Klik tombol Next untuk berpindah pada jendela selanjutnya. Pada jendela selanjutnya ini, Anda bisa “memaksa” Windows untuk mencari driver yang sesuai pada setiap drive yang ada. Ada dua opsi yang bisa dipilih. Untuk mengetahui driver yang paling sesuai, klik pilihan kedua dengan perintah Display a list of all the driver in a specific location, so you can select the driver you want. Setelah itu, klik tombol Next supaya Windows kemudian bisa menampilkan driver yang cocok, atau paling tidak mendekati spesifikasi driver yang diminta yang ada pada database Windows. Kalau yang Anda inginkan adalah driver yang pernah dipasang, Anda bisa langsung mengklik driver yang dimaksud. Akan tetapi, kalau Anda punya driver update, atau Anda menginginkan driver dari CD driver, klik tombol Have disk. Kalau tombol Have disk yang Anda tekan, Anda diharuskan mencari sendiri driver pada drive yang dituju. Setelah Windows menginstal driver yang sesuai, Windows akan memberitahukan bahwa proses instalasi telah selesai. Klik tombol Finish dan kemudian lakukan restart. Namun demikian, terkadang driver yang dimaksud bandel tak mau diinstal lantaran driver-nya tidak terlalu cocok atau ada beberapa driver yang mirip pada database Windows.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar